Interaksi antara hewan peliharaan dengan manusia kian erat dewasa ini. Hewan peliharaan memiliki kesan tersendiri bagi masyarakat. Dapat terlihat dari media digital dan elektronik, banyak cerita dan berita dibagikan yang menunjukkan kasih sayang antara manusia dan hewan peliharaanya saat ini. Tren ini memberikan dampak yang baik terutama mengenai Animal Awareness pada masyarakat. Perilaku yang berkembang tersebut membuat ekosistem kegiatan sosial maupun ekonomi, dalam hal ini bisnis hewan peliharaan, juga mengalami perkembangan. Sektor bisnis tersebut antara lain, klinik hewan. Bagaimana tips manajemen membangun klinik hewan yang baik, dapat disimak pada artikel berikut ini.
Klinik hewan merupakan bagian dari sektor bisnis yang sangat berkembang saat ini. Sektor tersebut perlu dikelola secara intensif karena dalam prosesnya memerlukan broad skillset (keterampilan yang luas dengan berbagai keahlian).
Pengelolaan yang baik merupakan kunci dari keberhasilan klinik hewan. Berikut tips manajemen membangun klinik hewan yang baik bagi yang akan memulai usaha ini.
- Menyusun Kerangka Bisnis
Kerangka bisnis penting dilakukan di tahap awal, karena melalui tahap ini kita dapat menyusun perencanaan bisnis sehingga pada pelaksanaannya akan lebih terarah dan teratur. Kerangka bisnis ini meliputi penyusunan business template, penentuan segmentasi market, rencana perhitungan profit, serta analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats). Sehingga catatan ini dapat membantu memposisikan bisnis kita dalam masyarakat. Komponen-komponen ini akan mendukung tindak lanjut perjalanan memulai bisnis selanjutnya, yaitu bagaimana melakukan strategi marketing, menjaga dan mempertahankan bisnis supaya tetap on track jika terdapat permasalahan. Selain itu, kerangka bisnis juga dapat mempermudah kita dalam menyusun proposal bisnis yang dapat digunakan dalam mencari investor untuk mengembangkan bisnis tersebut.
- Memahami Keterampilan yang Dibutuhkan
Dalam bisnis klinik hewan, yang akan kita berikan adalah pelayanan jasa. Maka memastikan bahwa setiap pasien dan owner yang datang merasakan kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan, adalah hal yang paling utama. Dengan memahami keterampilan yang dibutuhkan, kita akan lebih siap dalam proses pelayanan tersebut. Seperti kemampuan menangani hewan dan memberikan terapi, menguasai teknik operasi yang dibutuhkan, kepiawaian tim dokter hewan, sekaligus staf dan paramedis sebagai penunjang pelayanan.
- Mempersiapkan Fasilitas Klinik
Tips manajemen membangun klinik hewan yang ketiga adalah menetapkan peralatan dan fasilitas apa saja yang diperlukan dalam klinik. Hal ini akan membantu proses pemeriksaan, peneguhan diagnosa, hingga pengobatan pada hewan. Semakin lengkap peralatan dan fasilitas klinik, maka keberlangsungan hewan yang sakit dapat lebih mudah dipantau. Selain itu, peralatan dan fasilitas lain yang kita punya turut andil dalam penentuan layanan yang disediakan klinik kita. Misalnya melengkapi dengan peralatan kebersihan hewan, dan menyediakan keperluan hewan peliharaan, seperti pakan dan pasir. Kita dapat merangkap memberikan pelayanan pet grooming, pet salon dan pet shop. Fasilitas lain yang perlu diperhatikan antara lain sistem ambulatoir yang tercatat rapi baik secara konvensional maupun digital.
- Pelayanan yang baik
Pelayanan yang baik dalam hal ini berkaitan dalam upaya menjalin komunikasi dengan pihak owner. Membangun kepercayaan antara owner dan dokter hewan merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan sebagai penyedia jasa. Bentuk pelayanan yang diberikan dapat berupa menunjukkan kasih sayang dan kesungguhan dalam setiap perlakuan dan pemberian terapi bagi hewan. Sekaligus dalam berkomunikasi untuk memberikan edukasi kesehatan hewan kepada pemilik dengan detail dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Demikian tips manajemen membangun klinik hewan yang dapat Dokter jadikan acuan atau referensi sebelum membangun klinik impian.
Sumber : American Veterinary Medical Association (AVMA)