Apakah dokter pernah merasa sulit mendiagnosa penyebab kennel cough? Kennel cough merupakan manifestasi dari infeksi saluran respirasi yang sering menyerang anjing muda. Gejala ini sering muncul pada anjing yang berada pada populasi besar, seperti shelter dan breeder. Penyebab utamanya berasal dari kombinasi infeksi bakteri dan virus, sehingga manifestasi klinis yang muncul beragam.
Penyebab dan Penularan
Kennel cough disebabkan oleh kelompok virus dan bakteri seperti Canine Respiratory Coronavirus (CRCoV), Canine Influenza Virus (CIV), Canine Parainfluenza Virus (CPiV), Canine Adenovirus type-2 (CAV-2), Canine Distemper Virus (CDV), dan Bordetella bronchiseptica. Infeksi disebarkan melalui kontak langsung, tidak langsung, aerosol, dan kontaminasi pada air, pakan, serta hewan carrier.
Gejala dan Tingkat Keparahan
Anjing penderita kennel cough akan menunjukan gejala klinis berupa demam, bersin, batuk, leleran hidung dan mata, gagging, dan gangguan saluran pernafasan. Masa inkubasi penyakit ini berkisar antara 1-8 hari dan menunjukan gejala klinis selama 1-2 minggu.
Gejala ringan biasanya disebabkan oleh Bordetella bronchiseptica dan virus parainfluenza, sedangkan manifestasi lebih parah disebabkan CDV dan CAV-2.
Diagnosa
Tidak lagi sulit mendiagnosa penyebab kennel cough jika mengikuti rangkaian alur pemeriksaan dan anamnesa. Dengan memastikan histori pasien yang belum pernah dilakukan vaksinasi, memiliki kemungkinan terinfeksi patogen penyebab kennel cough.
Penyakit ini dapat didiagnosa dari gejalanya yang spesifik, yaitu batuk persisten. Pemeriksaan auskultasi perlu dilakukan dengan memastikan apakah respirasi pasien terdapat rales dan crackles. Pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan pencitraan X-ray untuk melihat apakah ada indikasi bronchopneumonia pada pasien. Pemeriksaan terakhir dapat dengan memastikan menggunakan tes kit dan PCR untuk mendeteksi patogen penyebab kennel cough.
Ket : Panah kuning pada gambaran X-ray menunjukkan bentuk infeksi pada kennel cough parah pada anjing
Sumber : Dr. Doug Mader in keysnews.com
Saran Pencegahan untuk Owner
Kennel cough dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi lengkap pada anjing peliharaan, terutama yang berada pada fasilitas breeding dan shelter.
Pendekatan teknik pemeriksaan yang sesuai akan membantu memberikan hasil diagnosis akurat. Ketika Dokter sudah tidak merasa sulit mendiagnosa penyebab kennel cough, maka akan lebih cepat dalam memberikan terapi yang sesuai.
Informasi terkait tata cara pemeriksaan dan interpretasi hasil ragam penyakit saluran pernapasan dan kardiovaskular pada anjing, Dokter dapat mengikuti Special Vet Class Vet on Air pada edisi Canine Cardiovascular and Respiratory. Catat tanggalnya ya!
Sumber referensi :
Lopes Y.,A.T, Widyastuti. S.K., Erawan I.G.M.K., 2022., Laporan Kasus: Penyakit Pernapasan (Kennel Cough) pada Anjing Kampung. Indonesia Medicus Vetinus. Accessed in DOI: 10.19087/imv.2022.11.2.292